logo
kasus perusahaan terbaru tentang

Solutions Details

Created with Pixso. Rumah Created with Pixso. solusi Created with Pixso.

Model Pertanian Berkelanjutan: Uganda Mengadopsi 2 Inkubator Multi-Tahap dengan Kapasitas 90,720 Telur

Model Pertanian Berkelanjutan: Uganda Mengadopsi 2 Inkubator Multi-Tahap dengan Kapasitas 90,720 Telur

2025-05-05

Di daerah pedesaan yang subur di Uganda tengah, udara pagi membawa suara ceria anak ayam yang baru menetas. Selama bertahun-tahun, koperasi unggas setempat telah memasok anak ayam berkualitas kepada petani di sekitarnya, tetapi metode penetasan tradisional terbatas oleh iklim dan fluktuasi musiman.

Pada tahun 2025, kami mengirimkan dua Inkubator Multi-Tahap, masing-masing berkapasitas 90.720 telur, menyediakan total kemampuan inkubasi lebih dari 180.000 telur. Instalasi ini merupakan lompatan besar ke depan untuk operasi koperasi.

Keunggulan Jelas dari Desain Multi-Tahap
Tidak seperti sistem satu tahap, inkubator multi-tahap memungkinkan telur pada tahap perkembangan yang berbeda untuk berbagi mesin yang sama, memungkinkan pemuatan dan penetasan yang berkelanjutan.

  • Produksi Berkelanjutan – Mempertahankan pasokan anak ayam yang stabil untuk memenuhi permintaan Uganda yang terus meningkat akan ayam pedaging dan petelur.

  • Penggunaan Ulang Energi – Embrio pada tahap yang berbeda menyeimbangkan panas secara alami, mengurangi konsumsi listrik.

  • Adaptasi Iklim – Ventilasi bawaan dan kontrol kelembaban menjaga kondisi tetap seragam di lingkungan Uganda yang hangat dan lembab.

Hasil Operasional
Sejak ditugaskan, koperasi telah melaporkan tingkat kelangsungan hidup anak ayam di atas 97%, sambil mencapai penghematan energi hampir 20%. Petani sekarang menerima anak ayam yang sehat sepanjang tahun, meningkatkan pendapatan rumah tangga di seluruh wilayah.

Dampak Pasar
Proyek ini mewakili lebih dari sekadar peningkatan peralatan—ini adalah model pertanian berkelanjutan. Dengan merangkul teknologi inkubasi multi-tahap canggih, produksi unggas pedesaan Uganda telah beralih dari skala kecil ke operasi yang efisien dan berkelanjutan, menawarkan kisah sukses yang dapat direplikasi untuk Afrika Timur.

banner
Solutions Details
Created with Pixso. Rumah Created with Pixso. solusi Created with Pixso.

Model Pertanian Berkelanjutan: Uganda Mengadopsi 2 Inkubator Multi-Tahap dengan Kapasitas 90,720 Telur

Model Pertanian Berkelanjutan: Uganda Mengadopsi 2 Inkubator Multi-Tahap dengan Kapasitas 90,720 Telur

Di daerah pedesaan yang subur di Uganda tengah, udara pagi membawa suara ceria anak ayam yang baru menetas. Selama bertahun-tahun, koperasi unggas setempat telah memasok anak ayam berkualitas kepada petani di sekitarnya, tetapi metode penetasan tradisional terbatas oleh iklim dan fluktuasi musiman.

Pada tahun 2025, kami mengirimkan dua Inkubator Multi-Tahap, masing-masing berkapasitas 90.720 telur, menyediakan total kemampuan inkubasi lebih dari 180.000 telur. Instalasi ini merupakan lompatan besar ke depan untuk operasi koperasi.

Keunggulan Jelas dari Desain Multi-Tahap
Tidak seperti sistem satu tahap, inkubator multi-tahap memungkinkan telur pada tahap perkembangan yang berbeda untuk berbagi mesin yang sama, memungkinkan pemuatan dan penetasan yang berkelanjutan.

  • Produksi Berkelanjutan – Mempertahankan pasokan anak ayam yang stabil untuk memenuhi permintaan Uganda yang terus meningkat akan ayam pedaging dan petelur.

  • Penggunaan Ulang Energi – Embrio pada tahap yang berbeda menyeimbangkan panas secara alami, mengurangi konsumsi listrik.

  • Adaptasi Iklim – Ventilasi bawaan dan kontrol kelembaban menjaga kondisi tetap seragam di lingkungan Uganda yang hangat dan lembab.

Hasil Operasional
Sejak ditugaskan, koperasi telah melaporkan tingkat kelangsungan hidup anak ayam di atas 97%, sambil mencapai penghematan energi hampir 20%. Petani sekarang menerima anak ayam yang sehat sepanjang tahun, meningkatkan pendapatan rumah tangga di seluruh wilayah.

Dampak Pasar
Proyek ini mewakili lebih dari sekadar peningkatan peralatan—ini adalah model pertanian berkelanjutan. Dengan merangkul teknologi inkubasi multi-tahap canggih, produksi unggas pedesaan Uganda telah beralih dari skala kecil ke operasi yang efisien dan berkelanjutan, menawarkan kisah sukses yang dapat direplikasi untuk Afrika Timur.